Sound atau Audio adalah getaran yang cepat yang ditransmisikan sebagai variasi dalam tekanan
udara
Jenis Sound dalam Multimedia:
Jenis Sound dalam Multimedia:
·
Pidato
·
Musik
·
Efek Suara
Ada tiga kelompok utama dari format file audio:
– Uncompressed format audio,
seperti WAV, AIFF, AU atau raw header-less PCM
– Format dengan kompresi lossless,
seperti FLAC, Audio (nama file ekstensi APE), Monyet WavPack (nama file
ekstensi WV), shorten, TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4
SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST , Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless)
– Format dengan lossy compression, seperti MP3,
Vorbis, Musepack, AAC, ATRAC dan lossy Windows Media Audio (WMA).
Karakteristik
dari gelombang suara:
Frekuensi
– Tingkat di mana suara diukur
– Jumlah siklus per detik atau
Hertz (Hz)
– Menentukan nada suara yang
terdengar oleh telinga kita
– Nada tinggi suara → frekuensi
yang lebih tinggi, suara lebih jelas dan tajam
Amplitudo
– Sound's intensitas atau
kenyaringan
– Suara keras itu, amplitudo
lebih besar
Selain
itu, semua suara memiliki durasi dan suara musik yang berurutan disebut irama.
Analog to Digital Converter
(ADC)
·
Sebuah ADC adalah sebuah alat yang mengubah sinyal
analog menjadi sinyal digital
·
Suatu sinyal analog merupakan nilai kontinu
– Hal ini dapat memiliki nilai
tunggal pada skala terbatas
·
Sebuah sinyal digital adalah sebuah nilai diskrit
– Memiliki nilai terbatas
(biasanya integer)
·
Sebuah ADC disinkronisasikan ke beberapa jam
·
Ini akan memonitor sinyal analog kontinu di tingkat
menetapkan dan mengubah apa yang dilihatnya ke nilai diskrit pada saat tertentu
dalam waktu
·
Proses untuk mengkonversi analog ke suara digital
disebut Sampling. Gunakan PCM (Pulse Code Modulation)
·
Ketika Anda menyajikan gelombang suara sebagai angka,
proses ini disebut digitalisasi dan hasilnya akan menjadi digital audio
Audio
Digital
Audio digital dibuat saat
mengonversikan sebuah gelombang suara kedalam angka prosesnya disebut
digitizing(mendigitalkan). Suara digital dapat dibuat dari sebuah mikrofon,
synthesizer, tape recording yang ada, siaran televisi dan radio secara live,
CD-CD populer, dan juga dapat dari sumber suara apapun(natural) yang sudah
direkam.
Mempersiapkan file audio digital
Terdapat dua aspek
krusial untuk mempersiapkan file audio digital :
·
Menyelaraskan kebutuhan kualitas suara dalam
sumber daya RAM dan hard disk
·
Menyeting level recording yang sesuai untuk
mendapatkan recording yang bersih dan bagus
Menghitung ukuran file audio digital
Rumus yang di gunakan :
Rate x Durasi x Resolusi x Channel
8
Rate x Durasi x Resolusi x Channel
8
Dimana :
-
Sampel rate dalam Hz
-
Durasi dalam second/detik
-
Resolusi dalam bits(1 untuk 8 bits dan 2 untuk
16 bit)
-
Channel : 1 untuk mono, 2 untuk stereo, dst
Editing recording digital
-
Banyak track adalah penting untuk dapat mengedit dan
mengkombinasikan banyak track dan menggabungkan track dan mengekspornya ke
dalam campuran akhir dalam satu file audio.
-
Trimming memindahkan hampa udara atau ruang kosong dari
bagian depan recording dan waktu tambahan yang tidak perlu pada bagian akhir
merupakan tugas pertama dalam editing suara.
-
Splicing dan assembly dengan menggunakan peranti yang sama yang
dimaksudkan untuk triming, mungkin produser ingin memindahkan noise yang
berlebihan tanpa sengaja termuat dalam recording.
-
Pengaturan volume jika mencoba menggabungkan sepuluh recording
berbeda kedalam satu sound track, sangat kecil kemungkinan untuk meperoleh
volume yang sama untuk setiap segmen.
-
Konversi format. Dalam beberapa kasus, perangkat lunak editing
audio digital dapat membaca format dengan cara berbeda dengan program
presentasi atau authoring.
-
Resampling atau downsampling. jika merekam dan
mengedit suara pada angka sampling 16-bit, namun menggunakan angka dan resolusi
yang lebih rendah, maka harus dilakukan resample atau downsample.
-
Fade-in dan Fade-out kebanyakan program menawarkan kapabilitas
tertutup, yang berguna untuk bagian yang lama yang perlu di fade-in atau di
fade-out secara perlahan. Enveloping membantu memperhalus bagian awal dan akhir
file suara.
-
Equalization beberapa program menawarkan kapabilitas digital
equalization (EQ) yang mengizinkan produser untuk memodifikasi isi frekuensi
recording sehingga terdengan lebih terang atau gelap
-
Time stretching program yang maju mengizinkan user mengubah
lamanya (waktu) file suara tanpa mengubah pitch-nya.
-
Digital signal processing (DSP) beberapa
program mengizinkan user untuk memproses sinyal dengan gema, multitap delay,
chorus, flange, dan efek khusus lain menggunakan rutin digital signal
processing (dsp).
MIDI
MIDI singkatan dari
Musical Instrument Digital Interface yaitu sebuah "interface" yang
menghubungkan sistem komputer dengan keyboard instrumen musik. Untuk membentuk
sistem Musik MIDI diperlukan sebuah keyboard instrumen musik yang mempunyai
penghubung MIDI sebuah CPU komputer sebuah monitor dan sebuah printer (sebagai
tambahan).
Adapun Istilah-istilah
MIDI dan kegunaannya adalah sebagai berikut :
·
MIDI Interface
MIDI Interface adalah
serangkaian serial ports Pin yang terdiri dari port MIDI IN, MIDI OUT dan MIDI
THRU. Port-port inilah yang akan menghubungkan suatu instrumen dengan instrumen
lainnya.
·
Note ON
Note On adalah
perintah dari instrumen pengontrol untuk menyembunyikan sebuah nada pada
instrumen yang dituju.
·
Patch Change
Patch Change adalah
perintah dari pengontrol untuk mengganti program suara pada instrumen yang
dikontrol.
·
MIDI Sound Module
MIDI Sound Module
adalah sebuah synthesizer yang tidak mempunyai keyboard sendiri, melainkan
harus dimainkan lewat keyboard yang terpisah.
·
MIDI Sequencer
MIDI Sequencer fungsinya adalah untuk merekam perintah-perintah MIDI dan
memainkan kembali rekaman tersebut.
·
Standard MIDI Files
Standard MIDI Files ( SMF ) adalah sebuah standar yang dibuat oleh MMA
agar file yang dibuat oleh sebuah sequencer dapat dibaca oleh sequencer
lainnya.
·
MIDI Controller