Sign-up for FREE weekly Newsletter.

Monday, July 29, 2013

Pengertian video

Be the first to comment!
Labels: , , , , ,

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.
Berbagai jenis film yang ada antara lain :
·         Movie Dari Film
·         Analog Video
Video yang informasinya disimpan menggunakan signal dari video televise, film, videotape atau media non komputer lainnya. Dimana setiap frame direpresentasikan menggunakan signal listrik yang dikenal sebagai gelombang analog atau video komposit yang telah mempunyai semua komponen video yaitu : pencahayaan, warna, dan sinkronisasi.
Proses pengeditan pada tape analog adalah proses yang linear.
·         Untuk mendapatkan bagian yang kita inginkan, maka kita harus memajukan atau memundurkan video tape.
·         Untuk menggerakan bagian ke tempat lain di urutan video tersebut, maka kita harus antara merekam ulang bagian tersebut atau memotong dan menyambungkan video tape itu lagi.

·         Digital Video
Digital video adalah proses pendigitalan dari signal video analog menjadi format angka. Dimana akan membuat ilusi dari gerakan yang ditampilkan oleh urutan cepat perubahan gambar ke layar.
Digital video terdiri dari beberapa bitmap gambar – gambar digital yang tegak lurus ditampilkan dengan urutan yang cepat pada perbandingan yang konstan. Karena setiap frame adalah bitmap digital image yang tegak lurus maka setiap frame terdiri dari pixels.
Perubahan dari analog ke format digital membutuhkan penggunaan ADC (Analogue to Digital Converter).
Proses pengeditan video adalah proses mengedit segmen – segmen gerakan dari beberapa potongan video, efek spesial, dan rekaman suara. Pengeditan film gambar bergerak adalah nenek moyang dari video editing, dalam beberapa cara video editing mensimulasikan editing film gambar bergerak.
Proses pengeditan adalah proses yang non-linear. Dimana kita dapat memindahkan bagian dari video tersebut pada komputer dan memainkannya lagi.



Berbagai Jenis Video
1.      Video analog format elektrik
·         RF
·         Composite Video
·         Component Video
·         S-Video
·         RGB

2.      Video analog format kaset
·         Ampex
·         VERA (BBC)
·         U-matic (Sony)
·         Betamax (Sony)
·         Betacam
·         Betacam SP
·         VHS (JVC)
·         S-VHS (JVC)
·         VHS-C (JVC)
·         Video 2000 (Philips)
·         8mm tape
·         Hi8

3.      Disk optik format penyimpanan
·         D1 (Sony)
·         D2 (Sony)
·         D3
·         D4
·         D5
·         Digital Betacam (Sony)
·         Betacam IMX (Sony)
·         D-VHS (JVC)
·         DV
·         MiniDV
·         MicroMV
·         Digital8 (Sony)

4.      Video digital terpilih format encoding
·         CCIR 601
·         MPEG-2
·         H.261
·         H.263
·         H.264



Pertimbangan Ukuran File

Ukuran File = (Frame Size) x (Frame Rate) x (Color Depth) x (Time)
Dimana :
-       Frame Size = Ukuran gambar (width x height dalam pixels)
-       Frame Rate            = Frames per second
-       Color Depth           = Diukur dalam bytes
-       Time                      = Waktu dalam detik
(Namun ini tidak mengikutsertakan data berupa suara di dalamnya)

Bagaimana Video Dapat Digunakan Secara Efektif
·         Menampilkan prosedur fisikal. Penggunaannya antara lain :
o   Menginstall board dalam PC
o   Mengatur ulang timing mesin
·         Menarik dan mempunyai ketertarika. Penggunaannya antara lain :
o   Mengiklankan produk dan layanan
o   Mengajarkan teknik terbaru kepada karyawan yang sibuk
·         Membawakan skenarion. Penggunaannya antara lain :
o   Melatih teknisi untuk berespon kepada kerusakan peralatan
o   Mendemonstrasikan penggunaan produk
·         Menganalisa pergerakan. Penggunaannya antara lain :
o   Pergerakan tubuh untuk meningkatkan performa athletic
o   Pola lalu lintas untuk perencanaan transportasi

Standard Broadcast Video
·         NTSC : North America, South America, Japan
525 interlaced resolution lines
30 frames per second (fps)
·         PAL (Phase Alternate Line)
Australia, South Africa, Europe
625 interlaced resolution lines
25 frames per second (fps)
·         SECAM :  France, Russia
625 interlaced resolution lines
25 frames per second (fps)
·         HDTV :     Six different formats
Aspect ratio is 16:9

Format File Pada Digital Video
·         .MOV digunakan untuk Quicktime, standard dari Apple. Bisa dimainkan pada Macintosh dan Windows.
·         .AVI standard pada Microsoft. Bisa dimainkan pada Windowns dan Macintosh.
·         .MPEG (.MPG) bisa dimainkan pada Unix dan Windows.Bisa dimainkan pada Macintosh tetapi akan ada masalah pada Audio Track
·         .RM file yang digunakan oleh RealNetworks streaming. Bisa dimainkan pada Windows, MacOS, dan Unix computers.
·         .ASF file di Microsoft streaming format, bisa dimainkan di Windows, MacOS, and Solaris.
·         .WMV files di Microsoft format used in Microsoft MovieMaker

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Video
Keuntungan:
§  Menambah semangat bagi yang melihat
§  Menambah perhatian
§  Mengklarifikasikan aksi fisikal yang kompleks
§  Dapat menggabungkan media lainnya.
Kerugian:
§  Sangat mahal untuk diproduksi
§  Membutuhkan memori dan penyimpanan tambahan
§  Membutuhkan peralatan special
§  Tidak secara efektif menggambarkan konsep abstrak dan situasi static

Sunday, July 28, 2013

Pengertian Sound

Be the first to comment!
Labels: , , , , , ,
Sound atau Audio adalah getaran yang cepat yang ditransmisikan sebagai variasi dalam tekanan udara

Jenis Sound dalam Multimedia:
·         Pidato
·         Musik
·         Efek Suara

Ada tiga kelompok utama dari format file audio:
      Uncompressed format audio, seperti WAV, AIFF, AU atau raw header-less PCM
      Format dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Audio (nama file ekstensi APE), Monyet WavPack (nama file ekstensi WV), shorten, TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS, MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST , Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless)
      Format dengan lossy compression, seperti MP3, Vorbis, Musepack, AAC, ATRAC dan lossy Windows Media Audio (WMA).

Karakteristik dari gelombang suara:
Frekuensi
      Tingkat di mana suara diukur
      Jumlah siklus per detik atau Hertz (Hz)
      Menentukan nada suara yang terdengar oleh telinga kita
      Nada tinggi suara → frekuensi yang lebih tinggi, suara lebih jelas dan tajam

Amplitudo
      Sound's intensitas atau kenyaringan
      Suara keras itu, amplitudo lebih besar
Selain itu, semua suara memiliki durasi dan suara musik yang berurutan disebut irama.

Analog to Digital Converter (ADC)
·         Sebuah ADC adalah sebuah alat yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
·         Suatu sinyal analog merupakan nilai kontinu
      Hal ini dapat memiliki nilai tunggal pada skala terbatas
·         Sebuah sinyal digital adalah sebuah nilai diskrit
      Memiliki nilai terbatas (biasanya integer)
·         Sebuah ADC disinkronisasikan ke beberapa jam
·         Ini akan memonitor sinyal analog kontinu di tingkat menetapkan dan mengubah apa yang dilihatnya ke nilai diskrit pada saat tertentu dalam waktu
·         Proses untuk mengkonversi analog ke suara digital disebut Sampling. Gunakan PCM (Pulse Code Modulation)
·         Ketika Anda menyajikan gelombang suara sebagai angka, proses ini disebut digitalisasi dan hasilnya akan menjadi digital audio

Audio Digital
Audio digital dibuat saat mengonversikan sebuah gelombang suara kedalam angka prosesnya disebut digitizing(mendigitalkan). Suara digital dapat dibuat dari sebuah mikrofon, synthesizer, tape recording yang ada, siaran televisi dan radio secara live, CD-CD populer, dan juga dapat dari sumber suara apapun(natural) yang sudah direkam.

Mempersiapkan file audio digital
Terdapat dua aspek krusial untuk mempersiapkan file audio digital :
·         Menyelaraskan kebutuhan kualitas suara dalam sumber daya RAM dan hard disk
·         Menyeting level recording yang sesuai untuk mendapatkan recording yang bersih dan bagus

Menghitung ukuran file audio digital

Rumus yang di gunakan : 
Rate x Durasi x Resolusi x Channel
8
Dimana :
-          Sampel rate dalam Hz
-          Durasi dalam second/detik
-          Resolusi dalam bits(1 untuk 8 bits dan 2 untuk 16 bit)
-          Channel : 1 untuk mono, 2 untuk stereo, dst

Editing recording digital
-       Banyak track adalah penting untuk dapat mengedit dan mengkombinasikan banyak track dan menggabungkan track dan mengekspornya ke dalam campuran akhir dalam satu file audio.
-       Trimming  memindahkan hampa udara atau ruang kosong dari bagian depan recording dan waktu tambahan yang tidak perlu pada bagian akhir merupakan tugas pertama dalam editing suara.
-       Splicing dan assembly dengan menggunakan peranti yang sama yang dimaksudkan untuk triming, mungkin produser ingin memindahkan noise yang berlebihan tanpa sengaja termuat dalam recording.
-       Pengaturan volume jika mencoba menggabungkan sepuluh recording berbeda kedalam satu sound track, sangat kecil kemungkinan untuk meperoleh volume yang sama untuk setiap segmen.
-       Konversi format. Dalam beberapa kasus, perangkat lunak editing audio digital dapat membaca format dengan cara berbeda dengan program presentasi atau authoring.
-       Resampling atau downsampling. jika merekam dan mengedit suara pada angka sampling 16-bit, namun menggunakan angka dan resolusi yang lebih rendah, maka harus dilakukan resample atau downsample.
-       Fade-in dan Fade-out kebanyakan program menawarkan kapabilitas tertutup, yang berguna untuk bagian yang lama yang perlu di fade-in atau di fade-out secara perlahan. Enveloping membantu memperhalus bagian awal dan akhir file suara.
-       Equalization beberapa program menawarkan kapabilitas digital equalization (EQ) yang mengizinkan produser untuk memodifikasi isi frekuensi recording sehingga terdengan lebih terang atau gelap
-       Time stretching program yang maju mengizinkan user mengubah lamanya (waktu) file suara tanpa mengubah pitch-nya.
-       Digital signal processing (DSP) beberapa program mengizinkan user untuk memproses sinyal dengan gema, multitap delay, chorus, flange, dan efek khusus lain menggunakan rutin digital signal processing (dsp).

MIDI
MIDI singkatan dari Musical Instrument Digital Interface yaitu sebuah "interface" yang menghubungkan sistem komputer dengan keyboard instrumen musik. Untuk membentuk sistem Musik MIDI diperlukan sebuah keyboard instrumen musik yang mempunyai penghubung MIDI sebuah CPU komputer sebuah monitor dan sebuah printer (sebagai tambahan).
Adapun Istilah-istilah MIDI dan kegunaannya adalah sebagai berikut :
·         MIDI Interface
MIDI Interface adalah serangkaian serial ports Pin yang terdiri dari port MIDI IN, MIDI OUT dan MIDI THRU. Port-port inilah yang akan menghubungkan suatu instrumen dengan instrumen lainnya.
·         Note ON
Note On adalah perintah dari instrumen pengontrol untuk menyembunyikan sebuah nada pada instrumen yang dituju.
·         Patch Change
Patch Change adalah perintah dari pengontrol untuk mengganti program suara pada instrumen yang dikontrol.
·         MIDI Sound Module
MIDI Sound Module adalah sebuah synthesizer yang tidak mempunyai keyboard sendiri, melainkan harus dimainkan lewat keyboard yang terpisah.
·         MIDI Sequencer
MIDI Sequencer fungsinya adalah untuk merekam perintah-perintah MIDI dan memainkan kembali rekaman tersebut.
·         Standard MIDI Files
Standard MIDI Files ( SMF ) adalah sebuah standar yang dibuat oleh MMA agar file yang dibuat oleh sebuah sequencer dapat dibaca oleh sequencer lainnya.
·         MIDI Controller
Untuk mengirim perintah MIDI tidak harus menggunakan perangkat keyboard saja, melainkan ada juga perangkat yang disebut MIDI Guitar Controller, yaitu alat berbentuk guitar yang dapat mengirim sinyal instrumen MIDI ke MIDI In lain untuk mengendalikan instrumen tersebut.

Midi Vs Wav



Saturday, July 27, 2013

Pengertian Animasi

4 Comments so far
Labels: , , , , ,

Animasi adalah urutan frame yang ketika diputar dalam rangka dengan kecepatan  yang cukup, dapat  menyajikan gambar bergerak lancar seperti sebuah film atau video.
Animasi dapat juga diartikan dengan menghidupkan gambar, sehingga anda perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter anda, mulai dari tampak (depan, belakang, ¾ dan samping) detail muka si karakter dalam berbagai ekspresi (normal, diam, marah, senyum, ketawa, kesal, dan lainnya.) lalu pose/ gaya khas karakter bila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas si karakter tersebut.
Animasi 2D
Animasi 2D adalah penciptaan gambar bergerak dalam lingkungan dua dimensi. Hal ini dilakukan dengan urutan gambar berturut-turut, atau "frame", yang mensimulasikan gerak oleh setiap gambar menunjukkan berikutnya dalam perkembangan bertahap langkah-langkah.
2 tipe dari 2D animation :
·         Cel animasi
·         Path animasi
Animasi Cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
Animasi Path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.

Animasi 3D
Animasi 3D adalah objek animasi yang berada pada ruang 3D. Objek animasi ini dapat dirotasi dan berpindah seperti objek riil.
Proses pembuatan grafis komputer 3D dapat dibagi secara sekuens menjadi 3 fase dasar:
·         Modeling : Proses menyusun bentuk sebuah objek dengan membuat kontur yang luas dan struktur dari objek 3D dan adegan.
·         Animation : Mendefinisikan perpindahan objek.
·         Rendering : Proses mengeneralisasi sebuah gambar dari sebuah model dengan memberikan atribut objek seperti warna, tekstur permukaan dan kadar transparansi dengan menggunakan program komputer.

Modelling
Hampir seluruh model 3D dapat dibagi menjadi 2 kategori :
·         Solid : Model ini mendefinisikan volume dari objek yang mereka tampilkan (seperti batu). Model ini lebih realistis, namun lebih sulit untuk dibangun, Model solid kebanyakan digunakan untuk simulasi nonvisual seperti simulasi medis dan teknik, untuk CAD dan aplikasi visual khusus seperti ray tracing dan konstruksi geometri solid.
·         Shell / Boundary : Modeil ini menggambarkan permukaan seperti batas objek, bukan volumenya (seperti cangkang yang sangat tipis). Model ini lebih mudah dikerjakan daripada model solid. Kebanyakan model visual yang digunakan dalam game dan film adalah model shell.

Animation
Ada beberapa teknik untuk membuat animasi :
·         Traditional Animation: Proses yang digunakan untuk sebagian besar film animasi pada abad ke-20. Setiap frame dari film animasi tradisional adalah foto dari gambar, yang terlebih dahulu digambar di kertas. Untuk membuat ilusi gerakan, masing-masing gambar dibuat sedikit berbeda dengan gambar yang sebelumnya.
·         Full Animation: Merujuk pada proses produksi film animasi tradisional berkualitas tinggi, dimana secara teratur menggunakan gambar yang detail dan gerakan yang masuk akal. Film animasi penuh dapat dibuat dengan berbagai cara, dari animasi yang realistis hingga yang lebih mengarah ke kartun.
·         Limited Animation: Menggunakan detail yang kurang rinci dan/atau gambar yang lebih stylist dan metode perpindahan. Penggunaannya telah menghasilkan animasi berbiaya efektif untuk media seperti televise dan kemudian internet.
·         Rotoscoping: Merupakan teknik dimana animator melacak gerakan live-action, frame demi frame. Sumber film dapat secara langsung digandakan dari aktor ke gambar animasi.
·         Live-action/animation: Teknik yang mengkombinasikan karakter yang digambar tangan menjadi gambar live-action.

Rendering
Beberapa teknik berhubungan langsung dengan algoritma, ketika digunakan bersama-sama.
·         Shading : Bagaimana warna dan tingkat kecerahan permukaan dipengaruhi oleh pencahayaan.
·         Texture-mapping : Metode untuk mengaplikasikan detail pada permukaan.
·         Bump-mapping : Metode simulasi bump skala kecil pada permukaan.
·         Fogging/participating medium : Bagaimana cahaya meredup ketika melewati atmosfir yang tidak bersih atau udara.
·         Shadows : Pengaruh menghalangi cahaya.
·         Soft Shadows : Variasi tingkat gelap yang disebabkan oleh terhalanginya sumber cahaya.
·         Reflection : Seperti cermin atau mengkilap.
·         Transparency (optics), transparency (graphic) atau opacity : Transmisi yang tajam dari cahaya yang melalui objek solid.
·         Transluency : Transmisi cahaya melalui objek solid yang sangat menyebar.
·         Refraction : Pembengkokan cahaya yang terkait dengan transparansi.
·         Diffraction : Pembengkokan, penyebaran dan interferensi cahaya yang melewati suatu objek.
·         Indirect illumination : Permukaan diterangi cahaya yang dipantulkan oleh permukaan lain, bukan langsung daru sumber cahaya.
·         Caustics : Bentuk pencahayaan tidak langsung, pantulan cahaya dari sebuah objek mengkilat atau memfokuskan cahaya melalui objek transparan untuk menghasilkan cahaya ke objek lain.
·         Depth of field : Objek tampil buram atau tidak focus ketika terlalu jauh di depan atau di belakang objek dalam focus.
·         Motion blur : Objek yang tampil buram karena gerak kecepatan tinggi atau gerakan kamera.
·         Non-photorealistic rendering : Rendering gambar dengan gaya artistic, agar terlihat seperti lukisan atau gambar.

Animation Special Effects
a.      Morphing
Morphing adalah efek khusus dalam film dan animasi yang berubah (atau morph) satu gambar ke lain melalui suatu transisi mulus. Paling sering digunakan untuk menggambarkan seseorang berubah menjadi lain melalui sarana teknologi atau sebagai bagian dari fantasi atau urutan nyata.
b.      Warping
Warping adalah proses manipulasi gambar digital sehingga setiap bentuk digambarkan dalam gambar secara signifikan telah terdistorsi. Warping dapat digunakan untuk mengoreksi distorsi gambar serta untuk tujuan kreatif (misalnya, morphing). Teknik yang sama sama berlaku untuk video.
c.       Virtual Reality
Virtual Reality adalah istilah yang berlaku untuk komputer-simulasi lingkungan yang dapat mensimulasikan tempat di dunia nyata, maupun di dunia khayalan. Kebanyakan lingkungan virtual reality saat ini terutama pengalaman visual, yang ditampilkan baik pada layar komputer atau melalui khusus menampilkan stereoskopik , tetapi beberapa simulasi meliputi informasi sensorik tambahan, seperti suara melalui speaker atau headphone.
d.      Animasi
o   Animasi teks
      Menggunakan perintah HTML <blink> menyebabkan teks untuk flash on dan off.
o   Gif animasi
      Menggunakan program software untuk membuat serangkaian file gif seperti GIF Builder.
o   Sutradara film
      Animasi yang  dimainkan dengan menggunakan Shockwave plug-in (sebuah runtime tambahan standard yang sangat powerful untuk menampilkan berbagai multimedia).
o   3D lingkungan
            Bahasa komputer yang digunakan untuk membuat gambar 3D.

Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Animasi
Keuntungan:
o   Meningkatkan retensiMenarik Perhatian.
o   Menampilkan aksi-aksi yang tidak terlihat atau process fisik dengan bentuk yang berbeda.Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan hubungan-hubungannya.

o   Meningkatkan retensi.
o   Memungkinkan visualisasi dari konsep imajinasi, objek, dan hubungan-hubungannya.
o    
o   Animasi dapat menggabungkan sejumlah besar data ilmiah ke dalam suatu paket, yang kemudian dapat disajikan dengan lebih simple.
o   Animasi dapat membuat kembali kejadian, yang di dunia nyata terlalu mahal atau terlalu berbahaya untuk bereproduksi, misalnya. kecelakaan pesawat, kejadian yang sudah terjadi dan tidak lagi ada.
o   Menggunakan animasi dengan flash untuk membuat situs web menjadikan situs tersebut lebih interaktif dan dinamis. Pengunjung ke situs web secara alami akan tertarik pada desain animasi dan sarana yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam proses melihat keseluruhan.
o   Dengan berkembangnya tools dalam pembuatan animasi flash, sekarang ini memastikan bahwa perancang dapat membuat desain web yang rumit dan sangat baik, yang akan sulit terjadi dalam pengaturan HTML yang statis.
o   Ukuran file animasi flash yang semakin kecil, yang memungkinkan loading situs lebih cepat dari sebelumnya.
Kelemahan:
o   Memerlukan tempat penyimpanan dan memory yang besar.
o   Memerlukan peralatan khusus untuk presentasi kualitas.
o   Animasi 2D tidak mampu menggambarkan aktualisasi seperti video ataupun fotografi.
o   Sulitnya pencarian dilakukan, karena Flash dan animasi teks sering tidak dalam format yang dapat dengan mudah dibaca oleh search engine.
o   Diperlukannya plug-in khusus yang harus diinstal browser.
o   Terlalu banyak animasi dan grafik juga akan membuat loading halaman web lambat.
o   Situs dengan animasi flash intro yang lengkap dengan audio, kadang membuat kesal pengunjung situs yang tidak ingin dipaksa mendengar audio. Ditambah dengan adanya file audio, beban loading komputer semakin besar, yang menyebabkan loading situs semakin lambat dan tidak efisien.
 

Having Problem?

Ada masalah dengan website ini? atau ada saran untuk website ini? Segera Laporkan kepada kami

Support


Get this widget!

Copyright © 2013 All Rights Reserved Thesis skin by Manivasagam Converted into Blogger Template by Trinoto Rianto