Response time = Waktu yang
dihitung dari mulai user beraktivitas di depan computer, (memulai mengetik dll)
sampai dengan computer meresponse.
User Think time = Waktu yang ada
di pikiran user sebelum lanjut ke tahap selanjutnya
-
Hal hal
yang harus diperhatikan perancang :
1.
Kompleksitas interaksi secara teknis
2.
Kompleksitas tugas
3.
Biaya
4.
Keinginan user
5.
Kecepatan performance
6.
Error Rates
7.
Error Handling
-
Performa
yang cepat, tingkat error yang rendah & tingkat kepuasan yang tinggi datang
dari :
1.
User sudah memahami objeknya dan mengerti
menghandle errornya
2.
Dapat menjalankan solusi tanpa menunda nunda
3.
Tingkat kecemasan user rendah
4.
Error dapat diatasi dengan mudah
5.
Adanya timbal balik dari solusi yang diberikan
-
Sumber error :
1.
ketika user menghadapi error dalam suatu
aplikasi, maka aplikasi tersebut harusnya menyimpan solusi dari error tersebut
di memori / diimplementasikan langsung
2.
solusi diberikan bertahap agar mudah dimengerti
oleh user
-
kondisi optimal untuk problem solving / error solving :
1.
response yang lama dapat menyebabkan kecemasan
berlebih kepada user.
2.
Jika response terlalu cepat pun dapat
menyebabkan masalah karena user tidak mengerti apa sumber permasalahannya.
3.
Maka dari itu solusinya harus memberikan dialog box tentang prosesnya, sisa waktu yang dibutuhkan, atau blinking grafis
·
Expectation & Attitudes
-
Waktu
respon yang terhambat : system mengalami error atau melambat ketika beban
tugas terlalu tinggi dan performa kerja yang meningkat.
-
3 hal yang mempengaruhi waktu respon :
1.
Pengalaman user terdahulu
2.
Toleransi tiap individu untuk delay
3.
Kompleksitas tugas
-
Produktivitas
User : sebuah task yang baik adalah ketika response time suatu task tidak
mempengaruhi produktivitas user, ( waktu yang lama akan menghambat produktivitas
si user, waktu yang terlalu cepat pun tidak baik karena kadang hasilnya tidak
optimal)
-
Variability
/ Perubahan : perubahan kecepatan respon dari suatu aplikasi tentu baik
adanya karena user dapat mengambil keuntungan jika respon berjalan dengan
cepat, user dapat mengambil keputusan selanjutnya dan dapat mengganti waktu
yang hilang akibat menunggu.
·
Frustating Experience
-
Sebuah survey mengatakan 46 – 53% waktu dari
user habis begitu saja, mayoritas mengatakan karena quality of service yang
kurang, beberapa mengatakan karena adanya virus.
-
3 solusi untuk mengurangi Frustating Experience
:
1.
Mengurangi beban ingatan jangka pendek ( reduce
short – term memory)
2.
Memberikan informasi yang sejelas – jelasnya
lewat interface yang ada
3.
Meningkatkan otomasitas ( increase automacity)